Prinsip dari Definisi

Engineering

ketika mendengar kata itu, apa kira-kira yang terlintas dalam pikiranmu?

Sebagai future engineers, kita tidak mendefinisikan sesuatu berdasarkan pemikiran orang saja, tetapi berdasarkan berbagai pegangan yang solid.

pegangan itu bisa seorang expert atau fundamental yang dianalisis dengan metode ilmiah dan terdefinisi secara unik.

Engineer adalah seseorang yang terampil dalam merancang dan membangun struktur, mesin, sistem, atau perangkat lainnya yang kompleks dan berfungsi dengan baik. Engineer ini ada sejak abad ke-18 dan 19 dimana revolusi industri membuat sumber yang susah didapat menjadi mudah didapatkan. Misalnya makanan. Orang jaman dahulu perlu berperang untuk memperoleh kekayaan orang lain dan merebut sumber daya yang dimiliki yang lain, tetapi dengan adanya rancangan sistem/mesin yang memudahkan manusia, sumber daya seperti makanan menjadi berlimpah dan orang tidak perlu lagi berperang.

Itu adalah definisi engineer. Nah kita coba untuk definisi suatu konsep sederhana nih..

‍

Misalnya Fluida. apa definisi fluida?

menurut beberapa orang, fluida itu adalah air atau udara, tetapi bagi seorang engineer, definisi seperti ini terlalu mudah dipatahkan dengan hipotesis. Misalnya, air seperti apa? kenapa air? apa aja kandungan dalam air yang membuatnya fluida? udara itu banyak kandungannya, trus... kandungan yang mana yang disebut fluida?

Ketika definisi dipoles dengan pertanyaan dan dicoba dengan metode saintifik, itu menjadikannya unik dan fundamental.

Fluida adalah substansi yang terdeformasi secara kontinu ketika diberi shear stress.

ketika ada sebuah statement seperti ini, aku yang kalian perlu definisi jelas? apa itu sheer stress dan segala macamnya

Glosarium kecil-kecilan

substansi: sebuah zat yang memiliki kompoosisi yang konstan dan properti yang sangat unik (chemically defined)

kontinu: secara berkelanjutan

shear stress: gaya yang terjadi secara internal; karet ketika kamu tarik dan kamu lepas, dia kembali ke bentuk semula (bukan karena kamu yang mengembalikan bentuk itu, tapi gaya yang ada didalam karet itulah yang membuatnya bergerak)

oke, kita tes:

1. apakah batu, besi, dan pasir itu fluida? tidak, karena ketika baru diberi gaya (ditarik/ditekan) entah dia hancur/terdeformasi aja dan kembali lagi
2. apakah oksigen itu fluida? ya, karena ketika diberi tekanan, dia terdeformasi ketempat lain dan berusaha mengisi mediumnya.
3. apakah madu itu fluida? ya, karena ketika dituangkan ke roti, shear stress mendorong madu sehingga dia berada diroti dengan bentuk yang tidak sama dengan awalnya saat di toples.

percobaan ini bisa sesimpel ini dan kompleks seperti judul tugas akhir, "Efek tekanan fluida dan viskositas terhadap konstruksi kapal yang berlayar di Antartika"

percobaan ini disebut dengan Metode Ilmiah

‍

Akar dari Penemuan & Inovasi

akar dari adanya inovasi dan penemuan itu hanya satu, yaitu masalah.

Masalah adalah awal mula pemikiran muncul. Untuk mencari solusi dari masalah, seorang engineer perlu menggunakan scientific reasoning mereka untuk menyelesaikan masalah itu (entah memperbaiki sistem/produk atau membuat lini produk yang baru) Engineer selalu menerapkan sesuatu yang hanya teoretis menjadi praktikal dan dapat dapat digunakan.

masalah muncul dari berbagai hal, entah melihat secara sekeliling (environmental scanning) atau bahkan problem forecasting (dimana kita berpikir akan ada masalah ini kedepannya)

Misalnya, Generative AI. AI yang dulunya hanya sekedar membantu menyortir data dengan cepat dan bermain catur, sekarang bisa diberi berbagai data points dan dia merespon secara akurat. Ini adalah peluang sekaligus risiko bagi orang-orang yang menyalahgunakannya.

Risiko seperti ini sering muncul. Aku inget banget line dari Money Heist dimana si Alicia Sierra ngomong soal ini

Risk is the price of ambitions - Alicia Sierra, Money Heist S5 Vol. 2

terkadang Engineers itu ambisius dan dreamer, sehingga mereka bisa menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

1. Archimedes membuat elevator yang tidak aman, sehingga Elisha Graves Otis membuat sistem pengaman yang membuat lift aman ketika tali yang menopangnya putus.
2. Nikola Tesla dengan penemuan listrik AC, membuat menara transmisi, tidak kesampaian
3. Elon Musk meluncurkan roket dan meledak 2 kali sebelum akhirnya sukses dengan roket buatannya yang efisien.

Kesimpulan

Engineering adalah sebuah rumpun ilmu yang generalis, kamu harus bisa menggunakan penalaran secara saintifik, prinsip matematis yang efektif dan efisien, serta kemampuan untuk melakukan metode ilmiah (hypothesis, testing, analysis, etc)

Satu hal yang perlu diingat, engineering itu mungkin karena ada banyak orang yang sudah menimbun ilmu dan percobaan mereka dan kita bisa menggunakannya untuk membangun masa depan yang lebih baik.

‍