Dunia tiada henti tetap berkembang dalam sunyinya pandemi. Menarik karena beberapa perusahaan perintis bahkan bisa mengalahkan perusahaan konglomerat dengan net worth lebih dari 300 milyar rupiah. Perusahaan bermodalkan internet dan perangkat lunak, minim asset adalah “goto” nya perusahaan perintis ini.
Unreal engine 5 mengeluarkan inovasi grafis realistis terbaiknya melalui The Matrix Awaken.Beberapa gebrakan inovasi ternyata berawal dari sini, yaitu inovasi distruptif. Tak ada kata “template”untuk orang-orang ini, dan tidak tahu namanya jika tidak mencobanya. Inilah kisah: Bangun dari Awal.
Dulu (dan masih ada sekarang),orang kayalah yang hanya bisa menjadi kaya, beberapa karena keturunan, beberapa karena koneksi.
Kompetensi adalah untuk orang yang bekerja keras bukan cermat, revolusi industri dimana orang dibayar per jam, dan inovasi hanyalah modifikasi.
Ok, mengapa demikian?
Karena banyak orang tidak memiliki opsi selain untuk bekerja, beberapa mungkin memikirkan apa yang terjadi dengan atasan atau perusahaan mereka. Hal yang terseram pernah terjadi ketika market mengalami resesi terbesar dalam sejarah, beberapa perusahaan yang tidak bertahan bangkrut atau diakuisisi oleh perusahaan besar. PT Sarimi Asli pencipta produk sarimi yang dulunya eksis sekali akhirnya diakuisisi di tahun 1990, saat resesi diIndonesia, beberapa perusahaan luar juga terombang ambing dengan kekuatan ekonomi.
Tidak ada masyarakat yang dapat berkembang dan bahagia, di mana sebagian besar anggotanya miskin dan sengsara. – Adam Smith
I have a dream – senjata terhebat manusia, Martin luther King, berani menghadapi keresahaannya terhadap diskriminasi rasial.
Tahun 2021, Black Lives Matter terinspirasi dari seorang yang hebat, George Floyd. Inilah senjata ampuh perang. Bukan keinginan untuk berubah, tetapi keinginan untuk membawa perubahan.
Ekonomi hanyalah perang penguasa,tetapi sekarang, ekonomi adalah perang semua orang. Semua orang perlu tahu bahwa mereka memegang senjata terbaik mereka. Pemikiran untuk berinovasi, menyelesaikan permasalahaan dalam keresahaan yang ada.
Tunggu dulu? Apa senjatanya?
Jika kita tahu senjatanya, apakah kita bisa mengalahkan ekonomi?
Maaf, jawabannya tidak. Seperti kata Simon Sinek, It’s a infinite game. Ekonomi hanya hilang ketika tidak ada kelangkaan. Lagipula, perang itu bukan soal mengalahkan sesuatu. Perang itu kompleks dan penuh manipulasi dan inovasi. Misalnya, Enigma, mesin enkripsi pesan milik Jerman dibobol oleh Turing machine inggris untuk mengetahui setiap langkah lawan. Rasanya seperti inovasi teknologi mobile yang menekan perusahaan untuk berubah.
Senjata perang? Itu adalah manusia. Berhasil hidup 65,5 Juta tahun kan bukan kebetulan. Namun, manusia juga menciptakan perang itu sendiri.
Aneh bukan, semua hal yang absolut adalah perubahan. Bahkan absolut dalam matematika pun berubah sesuai dengan angkanya.Balik ke inovasi. Ketika aku mempresentasikan projek yang aku kerjakan dengan timku, pertanyaan yang tidak terpikiran muncul:“ini PPTnya template atau tidak?”Dari seluruh pertanyaan yang kami persiapkan, pertanyaan ini sangat tidak teruduga.(disclaimer) saya tidak merendahkan templateTemplate? Bentar, dari dulu kita membuat batik, ada yang Namanya batik cetak, dengan template. Toko kue menjual kuenya lebih cepat dengan adonan yang dimasukan ke template, tetapi kenapa template terlihat rendah?Ternyata, aku mengetahui sesuatu. Mereka butuh inovasi, bukan kerja keras dengan membuat PPTnya bagus, tetapi inovasi meskipun gagal. Mereka ingin melihat kegagalan itu.Inovasi adalah perubahan yang tidak luput gagal, bukan orisinalitas, karena orisinal itu tidak ada. Inilah zaman sekarang dimana “template” itu menahan kreativitas dan membangun sistem.Oke soal sistem, sistem itu bagus,banyak perusahaan seperti Toyota, menggunakan lean untuk mencari dan menghilangkan flow yang tidak optimal (waste) dan merancang rangkaian yang optimal. Value stream katanya.Itu bagus, karena jika kultur perusahaan tidak terarah dan tidak sistematis, maka perusahaan tersebut belum tentu berkembang. (termasuk SOP desain PPT perusahaan misalnya)Tentunya, dibalik itu perlu ada ruang sampel untuk mencoba. Inovasi distruptif muncul dari trial and error. Dari Thomas Alfa Edison, Wright brothers, Alan Turing, Elon Musk, Steve Jobs, dan ____ (namamu).Karena apapun yang permanen hanyalah perubahan.
Butuh nyali dan ratusan jam untuk membangun dari awal, tetapi apapun itu, itu adalah milikmu dan tidak ada orangyang bisa mengakuisisi, menghancurkan apa yang kamu buat. Bangun dari awal juga membuatmu untuk belajar hal baru. Seperti kata ayahku yang sering mengambil kutipan dari ajaran Confucius. Wkwk keren juga rupanya.
I hear and I forget, I see and I remember, I do and I understand.
Berusahalah untuk ciptakan gebrakan. Pandemi, resesi, apapun hadapilah dengan berusaha cermat. That’s all.